Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini

Paris Saint -Germain Tak Terbendung! Raih Treble dan Incar Juara Dunia

Dihantam 4-0 oleh PSG, Inter Miami dan Messi Tetap Dapat Dihormati: Luis Enrique Akui Tak Semudah yang Terlihat

INFO Oksibil- Paris Saint -Germain (PSG) tampil gemilang dan sukses menggulung Inter Miami dengan skor telak 4-0 di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, meskipun skor akhir terlihat mencolok, pelatih PSG, Luis Enrique, menegaskan bahwa kemenangan tersebut tidak datang dengan mudah. “Hasil di papan skor memang mencerminkan dominasi kami, namun sejujurnya pertandingan ini sangat menantang, terutama karena ada Messi di sana,” ujarnya.

Berlaga di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, pertandingan berlangsung di hadapan lebih dari 70 ribu penonton yang memadati stadion, sebagian besar mengenakan jersey nomor 10 milik Lionel Messi. Tak butuh waktu lama, PSG membuka keunggulan lewat Joao Neves pada menit ke-8, disusul tiga gol lainnya yang lahir sebelum turun minum. Babak pertama menjadi mimpi buruk bagi Inter Miami, yang terlihat kesulitan keluar dari tekanan tinggi tim Paris Saint -Germain.

Namun cerita berubah di babak kedua. Lionel Messi mulai mendapatkan ruang, mengatur tempo, dan mengirim umpan-umpan maut khas dirinya. Inter Miami lebih hidup, meski tetap gagal mencetak gol. Luis Enrique mengaku PSG harus bekerja keras untuk menghentikan kebangkitan sang megabintang dan koleganya.

“Menghadapi tim dengan Messi, Suarez, Busquets, Alba, dan Mascherano di dalamnya, siapa pun tak bisa santai. Mereka mungkin sudah tak muda, tapi kualitas mereka tetap kelas dunia,” kata Enrique.

Paris Saint-Germain Tak Terbendung! Raih Treble dan Incar Juara Dunia
Paris Saint-Germain Tak Terbendung! Raih Treble dan Incar Juara Dunia

Baca Juga : Timnas Indonesia Hadapi Tim Timur Tengah, Hermansyah: Jangan Takut, Kita Pernah Menang!


Musim Emas PSG: Treble Winners dan Ambisi Angkat Trofi Dunia

Kemenangan ini melanjutkan musim gemilang PSG. Klub asal ibu kota Prancis tersebut baru saja mencatat sejarah dengan merebut treble Winner untuk pertama kalinya: menjuarai Ligue 1, Coupe de Ligue, dan yang paling prestisius — Liga Champions UEFA.

Luis Enrique menegaskan bahwa Piala Dunia Antarklub adalah puncak dari ambisi mereka musim ini. “Kami sudah mencapai perempat final, tapi itu belum cukup. Kami ingin mengangkat trofi ini dan membuktikan bahwa kami adalah klub terbaik di dunia, bukan hanya Eropa,” tegas pelatih asal Spanyol itu.

Dengan skuad bertabur bintang, mulai dari Kylian Mbappé, Joao Neves, hingga Vitinha dan Dembele, PSG tampil seperti mesin yang tak bisa dihentikan. Namun, Enrique mengingatkan bahwa masih ada dua laga krusial di fase gugur yang harus mereka menangkan.


Reuni Penuh Emosi: Messi dan Mantan Rekan Barcelona Bertemu Lagi

Laga ini juga menghadirkan nuansa emosional yang kental. Lionel Messi, Luis Suarez, Jordi Alba, Sergio Busquets, dan Javier Mascherano — semua mantan ikon Barcelona — kembali berada di lapangan, meski kini mengenakan seragam berbeda.

Bagi para pemain muda PSG seperti Lucas Beraldo, itu menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan. “Saya tumbuh dengan menonton Messi di TV. Bermain melawan dia adalah mimpi jadi kenyataan,” ujar Beraldo dengan mata berbinar.

Ousmane Dembele yang sempat bermain bersama Messi di Barcelona juga mengungkapkan rasa senangnya. “Bertemu kembali dengan mereka seperti mengulang kenangan lama. Tapi kali ini kami harus jadi lawan, dan saya senang bisa menang.”


Mascherano: Kami Tahu Realitas Kami, Tapi Tetap Bangga

Di kubu Inter Miami, pelatih Javier Mascherano tak menutupi rasa kecewanya atas kekalahan besar, namun ia tetap memberikan apresiasi tinggi kepada skuadnya. “Kami tahu kami tidak diunggulkan, tapi kami sampai di babak 16 besar dan menghadapi tim terbaik dunia. Itu pencapaian tersendiri,” kata Mascherano.

Ia menyebut Inter Miami telah memberikan yang terbaik dalam kapasitas mereka. Meski tertinggal jauh di babak pertama, mereka tak menyerah dan mencoba bangkit di babak kedua, terutama dengan lebih memanfaatkan peran Messi.

“Leo tetap menjadi bintang malam ini. Meski kami kalah, semua mata tetap menghadirkannya. Apa pun hasilnya, Messi selalu memberikan sesuatu yang berbeda,” ujar Mascherano.


Messi Masih Raja di Usia 38, Stadion Bergemuruh untuk Sang Legenda

Momen paling menyentuh justru hadir bukan dari gol atau selebrasi — tapi dari bagaimana publik menyambut Lionel Messi. Di usia 38 tahun, ia mungkin membutuhkan waktu secepatnya, tapi setiap kali menyentuh bola, stadion bergemuruh. Anak-anak hingga orang tua, semua pengertiannya.

Javier Mascherano pun menyampaikan satu kalimat yang merangkum semuanya:

“PSG bisa saja memenangkan semua gelar, tapi penonton tetap datang untuk melihat Messi.”

Dengan pertandingan ini, PSG terus melangkah ambisi gelar dunia, sementara Inter menuju Miami harus pulang, namun tetap berdiri dengan kepala tegak. Mereka telah menunjukkan bahwa meskipun kalah, mereka bisa membuat pertandingan menjadi cerita — terutama karena satu nama: Lionel Messi .

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *