Pesanggrahan — Warga dan petugas menemukan kerangka manusia di sebuah lahan kosong di Pesanggrahan pada pagi hari. Setelah melakukan pemeriksaan awal di lokasi, polisi menyatakan bahwa kerangka tersebut diduga kuat milik Alvaro, bocah yang dilaporkan hilang beberapa bulan lalu. Penemuan ini mengubah arah penyelidikan dan memicu respons cepat dari aparat kepolisian setempat.
Penemuan dan Tindakan Awal Polisi
Seorang warga melaporkan bau menyengat dan temuan tulang di dekat semak-semak. Selanjutnya, petugas Polsek setempat bersama tim identifikasi bergerak cepat ke lokasi. Mereka memasang garis polisi, melakukan dokumentasi forensik, dan mengevakuasi kerangka untuk dibawa ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi menyatakan bahwa timforensik akan melakukan pemeriksaan tulang, sampel biologis, dan pencocokan data gigi untuk memastikan identitas. Mereka juga berencana melakukan pemeriksaan terhadap bukti barang-barang yang ditemukan di sekitar lokasi untuk mengungkap kronologi kejadian.
Dugaan Strong Link ke Kasus Alvaro
Penyidik menyebut sejumlah indikasi awal yang menguatkan dugaan bahwa kerangka itu milik Alvaro, antara lain lokasi temuan yang berada tidak jauh dari titik terakhir ia terlihat serta laporan hilang yang masih tercatat di kepolisian. Namun, polisi menegaskan bahwa mereka akan menunggu hasil identifikasi forensik sebelum menyampaikan keterangan resmi kepada publik.
Reaksi Keluarga dan Warga
Keluarga Alvaro menerima kabar penemuan itu dengan perasaan campur aduk: sedih, kaget, sekaligus ingin cepat tahu kebenaran. Mereka meminta agar proses identifikasi berjalan transparan dan cepat. Sementara itu, warga sekitar menggelar doa bersama dan mengapresiasi kerja cepat aparat yang menindaklanjuti laporan mereka.
Penyelidikan Dilanjutkan
Unit Reskrim bersama tim forensik kini fokus mengumpulkan bukti, memeriksa saksi, dan menelusuri jejak terakhir korban. Polisi juga membuka jalur komunikasi bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini. Mereka meminta siapa pun yang mengetahui hal terkait untuk segera melapor ke Polsek atau menggunakan layanan resmi kepolisian.
Untuk konteks institusi yang menangani proses identifikasi dan penyelidikan, pembaca dapat merujuk ke laman Kepolisian Republik Indonesia.
Dukungan Layanan dan Pendampingan Keluarga
Pemerintah kelurahan setempat menyediakan layanan pendampingan bagi keluarga korban, termasuk dukungan konseling psikologis. LSM lokal juga menawarkan bantuan agar keluarga tidak sendirian menghadapi proses pemeriksaan dan pemakaman bila identifikasi selesai.
Imbauan kepada Publik
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi yang bisa mengganggu proses penyidikan. Mereka menekankan pentingnya menunggu hasil identifikasi resmi. Selain itu, aparat meminta warga menjaga barang bukti di sekitar lokasi penemuan agar tidak terkontaminasi.
Baca Juga
- Misteri Hilangnya Alvaro Terungkap: Bocah Pesanggrahan Ditemukan Tak Bernyawa Setelah 8 Bulan
- Polisi Lakukan Identifikasi Kerangka di Pesanggrahan
- Kasus Korupsi Kades Meningkat Tiap Tahun, Kejaksaan Agung Kewalahan
Kategori: Megapolitan, Kriminal, Hukum





