Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini

Polisi di Oksibil Jadi Guru Dadakan, Anak-Anak Antusias Belajar Calistung

Polisi di Pegunungan Bintang Gencar Ajarkan Calistung, Anak-Anak Oksibil Antusias Belajar

INFO Oksibil- Upaya mendekatkan diri kepada masyarakat terus dilakukan Polres Pegunungan Bintang, Papua. Melalui program Satuan Tugas Polisi Pergi Mengajar (Si-IPAR) yang menjadi bagian dari Operasi Rasaka Cartenz 2025, para personel kepolisian kini aktif turun langsung ke kampung-kampung untuk mengajar anak-anak tentang membaca, menulis, dan berhitung (calistung).

Salah satu kegiatan terbaru berlangsung di Balai Kampung Kabiding, Distrik Oksibil, dan disambut penuh semangat oleh puluhan anak-anak yang hadir. Suasana balai kampung pun mendadak ramai dengan suara riang gembira, tawa, dan semangat belajar dari para siswa cilik tersebut.

Polisi di Oksibil Jadi Guru Dadakan, Anak-Anak Antusias Belajar Calistung
Polisi di Oksibil Jadi Guru Dadakan, Anak-Anak Antusias Belajar Calistung

Baca Juga : Di jantung Papua Pegunungan, Nduga Tetapkan Lokasi 220 Rumah Bantuan Presiden Prabowo

Bukan Sekadar Mengajar, Tetapi Menginspirasi

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Anto Seven, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan di sela-sela tugas rutin anggota polisi. Menurutnya, pendidikan dasar seperti calistung merupakan pondasi penting bagi masa depan anak-anak, sehingga polisi merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi.

“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ingin berperan dalam mencerdaskan kehidupan generasi penerus bangsa. Dengan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung yang baik, anak-anak akan lebih siap menghadapi jenjang pendidikan berikutnya,” ujar Kapolres.

Selain mengajarkan calistung, para polisi juga memberikan penyuluhan ringan mengenai kebersihan diri, kesehatan lingkungan, serta pentingnya tertib berlalu lintas. Dengan cara yang sederhana dan diselingi permainan, materi menjadi lebih mudah dipahami dan menyenangkan bagi anak-anak.

Anak-Anak Antusias, Belajar Sambil Bermain

Kasubsatgas Si-IPAR, Ipda Maikel Matius Imburi, yang memimpin kegiatan ini mengatakan bahwa antusiasme anak-anak sangat luar biasa. Mereka tidak hanya serius mengikuti pelajaran membaca dan menulis, tetapi juga bersemangat saat diajak mewarnai gambar dan bermain kuis sederhana.

“Melihat semangat anak-anak yang begitu tinggi membuat kami semakin yakin bahwa pendidikan adalah salah satu kunci membangun Papua. Meski fasilitas terbatas, semangat mereka untuk belajar luar biasa,” tutur Ipda Maikel.

Para personel polisi pun tak segan duduk lesehan bersama anak-anak, membantu mereka satu per satu agar bisa menulis huruf dengan benar. Suasana kekeluargaan begitu terasa, membuat anak-anak semakin berani bertanya dan berinteraksi.

Program Humanis yang Berdampak Positif

Program Si-IPAR menjadi contoh nyata pendekatan humanis Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan hadir secara langsung di tengah warga, polisi tidak hanya dilihat sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pendukung masa depan generasi muda Papua.

“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, sehingga anak-anak terbiasa belajar dan termotivasi untuk terus bersekolah,” tambah Kapolres.

Masyarakat pun menyambut positif program ini. Para orang tua merasa terbantu karena anak-anak mereka mendapatkan tambahan ilmu tanpa harus pergi jauh. Mereka berharap program Si-IPAR terus berlanjut dan semakin banyak kampung yang mendapat kesempatan serupa.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap pendidikan, polisi dan masyarakat di Oksibil bahu-membahu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Pegunungan Bintang.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *