Prajurit Pos Selal Amankan Pembersihan Jalur Iwur–Oksibil Demi Keselamatan Warga Perbatasan
INFO Oksibil- Upaya menjaga keselamatan pengguna jalan dan kelancaran transportasi di wilayah perbatasan terus dilakukan oleh prajurit TNI. Pada Senin (8/9/2025), personel Pos Selal Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS) turun langsung mengamankan kegiatan pembersihan jalur Iwur–Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Jalur Vital yang Perlu Dijaga
Jalur Iwur–Oksibil merupakan akses penting bagi masyarakat setempat untuk mengangkut hasil bumi, kebutuhan pokok, maupun aktivitas sehari-hari. Namun, kondisi jalan yang kerap tertutup kayu tumbang dan semak-semak lebat sering kali mengganggu pandangan pengendara dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Melihat kondisi tersebut, pemerintah daerah bersama masyarakat menggelar pembersihan jalur dengan bantuan alat berat. Satu unit excavator diturunkan untuk menyingkirkan material yang menghalangi jalan. Agar kegiatan berjalan lancar, prajurit TNI dikerahkan untuk memberikan pengamanan di titik-titik rawan.
Baca Juga : Suasana Sakral Terasa Kental dalam Prosesi Pelepasan Obor Porprov dari Kantor Bupati Buleleng
Peran Prajurit di Lapangan
Tidak sekadar berjaga, prajurit juga mengatur lalu lintas, membantu komunikasi antara operator alat berat dengan pengguna jalan, dan memberi arahan kepada warga agar berhati-hati saat melintas. Kehadiran mereka membuat proses pembersihan terasa lebih aman dan tertib.
“Prajurit TNI adalah pelindung rakyat. Kami hadir di setiap sektor, termasuk memastikan jalur transportasi aman dan nyaman untuk masyarakat,” tegas Danpos Selal.
Bentuk Sinergi dan Kepedulian
Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kolaborasi semacam ini tidak hanya mencegah kecelakaan lalu lintas, tetapi juga mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di wilayah perbatasan.
Dengan mengusung semangat “Pantang Pulang Sebelum Menang”, prajurit TNI menunjukkan bahwa kehadiran mereka di Papua bukan hanya untuk menjaga perbatasan, melainkan juga mendukung pembangunan, pelayanan masyarakat, dan memperkuat rasa aman bagi seluruh warga.
Ke depan, kegiatan serupa diharapkan semakin rutin dilakukan sehingga jalur Iwur–Oksibil benar-benar menjadi akses transportasi yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan untuk mendukung mobilitas masyarakat perbatasan.
