Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini

Sebuah Imbauan Resmi akan Diterbitkan Menyusul Terungkapnya Peredaran Uang Palsu di Timika

Sebuah Imbauan Resmi akan Diterbitkan Menyusul Terungkapnya Peredaran Uang Palsu di Timika

Polres Mimika Selidiki Sindikat Oknum Aparat Pengedar Uang Palsu: Mengungkap Jaringan di Balik Uang Palsu Pecahan Rp100 Ribu

INFO Oksibil– Sebuah operasi yang berawal dari kewaspadaan publik berujung pada pengungkapan kasus yang mencengangkan: seorang oknum aparat negara diduga terlibat dalam peredaran uang palsu. Polres Mimika kini tengah menyelami lebih dalam kasus ini, diduga kuat ada sindikat terorganisir yang beroperasi di wilayah Timika, Papua.

Insiden ini berawal pada Minggu (31/8/2025) malam, ketika seorang oknum aparat berinisial TMA alias Teuku diamankan pihak kepolisian. Ia diduga kuat sedang mengedarkan uang palsu di salah satu kafe di Timika. Tak sendirian, seorang perempuan berinisial AMS alias Ayu juga turut diamankan. Dari keduanya, polisi menyita barang bukti yang sangat signifikan: 68 lembar uang kertas palsu pecahan Rp100.000.

Oknum Aparat Diserahkan ke Subdenpom, Perempuan Diamankan di Reskrim

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, dalam konferensi pers pada Senin (1/9/2025), menjelaskan langkah hukum yang telah diambil. “Oknum aparat tersebut sudah diserahkan ke Subdenpom (Sub Detasemen Polisi Militer) untuk ditindaklanjuti secara internal, bersama barang bukti 68 lembar uang pecahan Rp100 ribu. Sementara pelaku perempuan saat ini diamankan di Reskrim (Reserse Kriminal) untuk pemeriksaan lebih intensif,” jelas Billyandha.

Sebuah Imbauan Resmi akan Diterbitkan Menyusul Terungkapnya Peredaran Uang Palsu di Timika
Sebuah Imbauan Resmi akan Diterbitkan Menyusul Terungkapnya Peredaran Uang Palsu di Timika

Baca Juga: Sri Mulyani Pamer Foto Hadiri Sidang Kabinet di Tengah Isu Mau Mundur

Penyerahan oknum aparat ke Subdenpom menunjukkan adanya komitmen untuk tidak hanya menindak dari sisi hukum pidana biasa, tetapi juga menegakkan kode etik dan hukum militer yang berlaku. Langkah ini juga mengisyaratkan keseriusan institusi untuk membersihkan barisannya dari elemen-elemen yang tercela.

Penyelidikan Mengarah ke Jaringan Sindikat Terorganisir

Yang membuat kasus ini menjadi perhatian utama bukan hanya pada pelakunya yang berasal dari kalangan aparat, tetapi pada dugaan kuat bahwa TMA dan AMS bukanlah pemain tunggal. Kapolres Mimika menegaskan bahwa penyelidikan akan difokuskan untuk membongkar kemungkinan adanya jaringan sindikat yang lebih besar dan terorganisir.

“Kami dalami apakah pelaku ini pemain lama atau baru, serta apakah bergerak sendiri atau bagian dari sindikat. Kami tidak akan berhenti pada penangkapan ini saja. Kami akan mengusut tuntas asal-usul uang palsu ini, modus peredarannya, dan siapa saja dalang dan anggotanya,” tegas AKBP Billyandha dengan nada tegas.

Peredaran uang palsu, apalagi dalam jumlah dan nominal yang besar seperti ini, jarang dilakukan oleh individu yang bekerja sendiri. Biasanya, ada jaringan yang terlibat, mulai dari pembuat (pencetak), distributor, hingga pengedar yang menyalurkan ke masyarakat. Modusnya bisa sangat beragam, dari menargetkan tempat hiburan pada malam hari, pasar tradisional, hingga transaksi online.

Dampak Peredaran Uang Palsu dan Imbauan Kapolres

Peredaran uang palsu bukanlah kejahatan biasa. Dampaknya sangat merusak dan merugikan masyarakat secara luas. Kejahatan ini dapat menggerogoti kepercayaan publik terhadap mata uang rupiah, mengacaukan stabilitas ekonomi mikro di tingkat masyarakat, dan tentu saja merugikan korban secara finansial secara langsung.

Menyadari bahaya ini, Kapolres Mimika juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya. “Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan uang palsu beredar di lingkungan sekitar. Jangan ragu untuk melapor. Secepatnya kami akan menerbitkan imbauan resmi kepada masyarakat agar melapor ke polisi jika mendapatkan uang palsu,” pesannya.

Masyarakat diminta untuk memeriksa keaslian uang yang diterima, terutama untuk pecahan besar. Ciri-ciri uang asli dapat dikenali dari bahan kertas yang terasa tertentu, ada benang pengaman, tulisan mikro (microtext), gambar tersembunyi (latent image), tinta yang berubah warna (optically variable ink), dan watermark.

Mengungkap Jejak Sindikat: Tantangan dan Komitmen

Mengusut sindikat uang palsu bukanlah perkara mudah. Jaringan seperti ini biasanya sangat tertutup, menggunakan modus operandi yang terus berubah, dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Namun, komitmen Polres Mimika untuk membongkar jaringan ini patut diapresiasi.

Penyelidikan akan menelusuri riwayat peredaran uang palsu di Timika, memeriksa rekening dan transaksi keuangan para tersangka, serta melakukan pengembangan dari informasi yang didapat dari TMA dan AMS. Kerja sama dengan bank sentral (BI) dan institusi perbankan juga sangat crucial untuk memverifikasi kualitas pemalsuan dan melacak pola peredarannya.

Kasus ini juga menjadi pengingat keras bahwa kejahatan bisa datang dari mana saja, bahkan dari oknum yang seharusnya menjadi penegak hukum. Tindakan tegas Polres Mimika dengan menangkap oknum aparatnya sendiri justru menunjukkan integritas dan komitmen untuk menegakkan hukum secara adil dan tanpa pandang bulu.

Masyarakat Timika dan seluruh Indonesia kini menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Diharapkan, pengungkapan kasus ini tidak hanya berhenti pada pengedar tingkat bawah, tetapi mampu membongkar seluruh jaringan sindikat uang palsu yang tentunya telah meresahkan dan merugikan banyak pihak.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *