INFO Oksibil- Di wilayah barat daya Inggris, terbentang sebuah daerah indah yang kaya akan pemandangan alam, warisan budaya, dan situs bersejarah: Somerset. Dengan perbukitan yang bergelombang, padang rumput yang luas, desa-desa kuno, hingga kota spa yang elegan seperti Bath, Somerset menyajikan harmoni sempurna antara alam dan sejarah.
Somerset bukan hanya tempat untuk pelesiran, tetapi juga lembaran hidup yang merekam ribuan tahun peradaban manusia. Dari zaman prasejarah, masa Romawi, Abad Pertengahan, hingga Inggris modern, jejak-jejak masa lalu masih bisa dirasakan di hampir setiap sudutnya.

Baca Juga : Dick Van Dyke Kembali Bersinar di Usia 97 dalam Tayangan
Letak Geografis dan Keunikan Alam Somerset
Somerset terletak di sebelah barat daya Inggris, berbatasan dengan wilayah Devon, Dorset, Wiltshire, Gloucestershire, dan Bristol. Wilayah ini memiliki kombinasi geografis yang unik, termasuk:
-
Mendip Hills dan Quantock Hills, area perbukitan yang kini menjadi Area Keindahan Alam Nasional (AONB),
-
Taman Nasional Exmoor di bagian barat, tempat padang rumput luas bertemu dengan tebing pesisir yang dramatis,
-
Dataran rendah Somerset Levels, daerah rawa yang terkenal karena kehidupan satwa liar dan lanskapnya yang mistis.
Bentang alam yang bervariasi ini menjadikan Somerset tempat yang ideal untuk hiking, bersepeda, fotografi, hingga sekadar bersantai menikmati keindahan alam pedesaan Inggris.
Bath: Kota Spa Warisan Romawi
Salah satu kota paling terkenal di Somerset adalah Bath, yang telah menjadi tujuan wisata sejak zaman Romawi. Dikenal karena pemandian air panas alami, Bath menjadi lokasi berdirinya Roman Baths, yaitu kompleks pemandian kuno yang masih bisa dikunjungi hingga kini.
Bath juga menjadi kota warisan dunia UNESCO, berkat arsitekturnya yang menakjubkan dari abad ke-18, termasuk:
-
Royal Crescent,
-
The Circus,
-
Bath Abbey,
-
dan jaringan jalan-jalan elegan bergaya Georgia.
Tidak hanya Romawi, Bath juga dikenal sebagai tempat tinggal penulis terkenal Jane Austen, yang mengabadikan suasana kota ini dalam beberapa novelnya.
Warisan Sejarah: Kastil, Gereja, dan Megalit
Somerset adalah surga bagi pecinta sejarah. Di sini, pengunjung bisa menemukan:
-
Glastonbury Abbey: reruntuhan biara besar yang konon menjadi tempat pemakaman Raja Arthur,
-
Wells Cathedral: katedral bergaya Gothic yang megah dan menawan,
-
Dunster Castle: kastil yang berdiri di atas bukit dengan pemandangan spektakuler,
-
Cheddar Gorge dan Gua Cheddar: lokasi penemuan manusia purba tertua di Inggris, dikenal sebagai Cheddar Man.
Glastonbury sendiri juga erat dengan legenda spiritual dan mistik, termasuk Glastonbury Tor, bukit misterius yang dianggap sebagai pusat energi kuno dan sering dikaitkan dengan kisah Avalon.
Festival Glastonbury: Musik Dunia di Tengah Ladang Pedesaan
Setiap tahun, ribuan orang dari seluruh dunia datang ke Somerset untuk mengikuti salah satu festival musik terbesar dan paling legendaris di dunia: Glastonbury Festival.
Diselenggarakan di ladang milik Michael Eavis di Pilton, festival ini dikenal bukan hanya karena daftar artisnya yang spektakuler, tetapi juga karena atmosfer damai, artistik, dan ramah lingkungan yang ditawarkannya.
Sejak awal tahun 1970-an, Glastonbury Festival telah menjadi simbol kebebasan berekspresi, seni alternatif, dan musik global, menjadikan Somerset tempat berkumpulnya energi kreatif dari berbagai belahan dunia.
Kekayaan Kuliner: Dari Keju Hingga Sari Apel
Somerset juga dikenal sebagai daerah penghasil keju Cheddar—salah satu jenis keju paling populer di dunia yang namanya berasal dari desa Cheddar di wilayah ini.
Selain itu, Somerset merupakan rumah bagi tradisi cider (sari apel) khas Inggris. Banyak kebun apel dan produsen cider tradisional dapat ditemukan di seluruh kabupaten, terutama di daerah pedesaan yang masih mempertahankan metode produksi lama.
Kuliner lokal yang berbasis pertanian, organik, dan tradisional menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mencicipi rasa autentik Inggris pedesaan.
Pariwisata Berkelanjutan dan Kehidupan Pedesaan
Somerset tetap mempertahankan suasana tenang dan hijau yang sangat kontras dengan hiruk-pikuk kota besar. Banyak desa seperti Frome, Somerton, Langport, dan Castle Cary mempertahankan arsitektur klasik dan suasana komunitas yang ramah.
Upaya pelestarian lingkungan, pertanian lokal, serta pengembangan wisata yang berkelanjutan menjadikan Somerset sebagai model daerah yang berkembang tanpa kehilangan identitas.
Penutup: Somerset, Daerah yang Penuh Warna dan Cerita
Somerset adalah paduan sempurna antara keindahan alam, kekayaan sejarah, dan semangat modernitas yang tetap berpijak pada tradisi. Dari perbukitan purba hingga festival musik kontemporer, dari biara Romawi hingga kastil abad pertengahan, dari keju cheddar hingga cider segar—semuanya menyatu membentuk identitas unik daerah ini.
Bagi siapa pun yang ingin menjelajahi sisi lain Inggris yang lebih tenang namun kaya makna, Somerset adalah tempat yang wajib dikunjungi.