Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini

Suasana Khidmat Warnai Peringatan Maulid Nabi di Masjid Nurul Huda Sidrap

Suasana Khidmat Warnai Peringatan Maulid Nabi di Masjid Nurul Huda Sidrap

Maulid Nabi di Sidrap: Wakil Bupati Ajak Warga Teladani Akhlak Mulia Rasulullah SAW

INFO Oksibil– Suasana khidmat dan penuh berkah menyelimuti Masjid Nurul Huda di Desa Otting, Kecamatan Pitu Riawa, Kamis (11/9/2025) malam. Ratusan jemaah yang memadati pelataran dan ruang dalam masjid larut dalam gelora kecintaan kepada Rasulullah SAW dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang tidak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat ini juga menyedot perhatian para pejabat pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, menandakan betapa pentingnya makna spiritual dari peristiwa bersejarah ini.

Tampak hadir memberikan sambutan, Wakil Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Ibu Nurkanaah. Kehadirannya tidak hanya sebagai bentuk seremonial, tetapi lebih sebagai representasi kepemimpinan yang ingin menyatu dengan rakyat dalam merayakan nilai-nilai ketakwaan. Ia tampak didampingi oleh jajaran pejabat terkait, seperti Plt. Sekretaris Dinas Kominfo, Munas, Kabag Pemerintahan Fandy Anshary, Kabag Pembangunan Muhammad Jimmi Aminoto, serta Camat Pitu Riawa, Ali Husain. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam acara keagamaan ini memperkuat teguhnya pondasi spiritual di Bumi Nene Mallomo.

Maulid Nabi: Lebih dari Sekadar Peringatan

Dalam sambutannya yang penuh hikmah, Wakil Bupati Nurkanaah membuka dengan ungkapan syukur atas karunia Allah SWT yang masih memberikan kesempatan untuk berkumpul dalam rangka memperingati hari kelahiran manusia paling agung, Nabi Muhammad SAW.

“Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita dapat meneladani akhlak dan sifat-sifat mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Nurkanaah dengan suara yang lantang dan penuh keteladanan.

Suasana Khidmat Warnai Peringatan Maulid Nabi di Masjid Nurul Huda Sidrap
Suasana Khidmat Warnai Peringatan Maulid Nabi di Masjid Nurul Huda Sidrap

 

Baca Juga: Kabut Penambangan Ilegal di Keerom, 4 WN China Diamankan Polisi

Namun, pesannya tidak berhenti di sana. Nurkanaah mendorong agar peringatan ini tidak hanya sekadar menjadi ritual tahunan yang bersifat seremonial belaka. Ia menekankan bahwa esensi dari Maulid Nabi adalah momentum untuk refleksi diri dan ajang meningkatkan kualitas iman dan takwa setiap individu.

“Di tengah hiruk-pikuk dunia yang penuh dengan tantangan, Maulid Nabi harus menjadi cermin bagi kita semua. Sejauh mana kita telah mengaplikasikan sifat-sifat Nabi seperti Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathanah (cerdas) dalam interaksi sosial, dalam bekerja, dan dalam berkeluarga?” tanyanya yang menyentuh relung hati jemaah.

Refleksi Diri Jalan Menuju Ketenteraman

Lebih lanjut, Nurkanaah menjelaskan bahwa dengan merefleksikan nilai-nilai kelahiran Nabi, kehidupan masyarakat akan mencapai ketenangan dan ketenteraman yang hakiki. Sebuah ketenteraman yang tidak hanya dirasakan secara personal, tetapi juga mampu menciptakan harmonisasi dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Semoga kita dapat menjadi umat yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT. Dengan adanya peringatan maulid, kehidupan kita insyaallah semakin tenang dan tenteram,” pungkasnya penuh harap. Pesan ini relevan dengan kondisi saat ini, di mana masyarakat kerap dihadapkan pada gejolak yang dapat mengikis rasa persatuan dan kesatuan.

Gelaran Acara yang Penuh Makna dan Khidmat

Acara peringatan Maulid Nabi tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Diawali dengan lantunan zikir dan sholawat yang menggema, menyatukan hati seluruh jemaah dalam puji-pujian kepada Allah dan Rasul-Nya. Doa bersama dipanjatkan untuk kesejahteraan bangsa, keselamatan masyarakat Sidrap, dan kemajuan daerah.

Puncak acara adalah tausiah keagamaan yang disampaikan oleh seorang ustadz. Dalam ceramahnya, beliau mengupas tuntas tentang perjalanan hidup (sirah) Nabi Muhammad SAW, menekankan pada keteladanan, perjuangan, dan misi rahmatan lil ‘alamin (menjadi rahmat bagi seluruh alam) yang dibawa oleh Baginda Nabi. Tausiah tersebut menjadi pencerah bagi jemaah untuk lebih memahami dan mengimplementasikan ajaran Islam yang penuh kasih sayang.

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari peran takmir Masjid Nurul Huda dan seluruh masyarakat Desa Otting yang bersatu padu menyukseskannya. Acara yang berjalan lancar dan tertib ini menjadi bukti nyata bahwa semangat keagamaan dan kebersamaan masih sangat kental di daerah ini.

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Nurul Huda bukan sekadar agenda tahunan. Ia telah bertransformasi menjadi ruang edukasi publik, penguatan spiritualitas, dan wahana untuk memperkuat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, semua dalam bingkai meneladani sang uswatun hasanah, Nabi Muhammad SAW. Sebuah refleksi diri kolektif untuk membangun Sidrap yang lebih baik, bermartabat, dan penuh berkah.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *